Si Kecil batuk dan sesak nafas?
Atau gatal-gatal pada kulit? Bila anak menunjukkan gejala itu waspada,
jangan-jangan itu adalah reaksi alergi hawa dingin. Bagaimana ini bisa terjadi?
Udara dingin menyerang daya tahan tubuh yang menstimulasi produksi
lendir/dahak di saluran pernapasan. Selanjutnya, udara dingin menyerang
jaringan di bagian hidung. Saluran di jaringan hidung pun melebar.
Akibatnya, jaringan dalam hidung membengkak, itu yang membuat hidung
tersumbat. Ini pulalah yang dapat menyebabkan batuk atau memicu sesak
napas.
Biasanya timbul gatal-gatal (urticaria). Hal ini disebabkan mekanisme
pertahanan tubuh yang bereaksi secara berlebihan mengeluarkan histamin,
yaitu suatu senyawa kimia yang menyebabkan timbulnya gejala alergi
berupa gatal-gatal yang bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Bila gejala tersebut baru pertama kali muncul, orangtua sebaiknya
segera membawa anak ke dokter untuk memastikan, apakah benar anak alergi
hawa dingin atau ada penyebab lainnya. Tapi kalau sudah pasti anak
menderita alergi hawa dingin, yang harus segera dilakukan adalah
membawanya ke tempat yang lebih hangat, kemudian memakaikan pakaian yang
lebih tebal (jaket/sweater), dan bentol-bentolnya bisa diberi bedak antigatal. Kalau memang sudah ada obat dari dokter, segera minum obatnya.
Tapi ingat, jangan minum obat sembarangan (bila belum pernah mendapat
obat yang diresepkan dokter), sebab bila alergi itu muncul pada saluran
napas, yang ditandai dengan batuk/banyak dahak/sesak, konsumsi obat
sembarangan bisa menyebabkan anak makin sesak napas. Pasalnya, saat
alergi terjadi pembengkakan di saluran napas dan pembengkakan itu
terjadi ke arah dalam. Apa jadinya kalau gara-gara obat itu saluran
napas semakin menutup? Tentu bisa fatal.
Sebaiknya anak diberikan minuman hangat supaya tubuhnya terasa hangat dari dalam. Boleh juga mengolesi tubuh dengan balsam/minyak untuk menghangatkan tubuh.
Kalau ditunggu sekitar satu jam setelah langkah-langkah di atas di
lakukan, kondisi anak tak kunjung membaik atau malah memburuk, makin
sesak napas, dahaknya semakin banyak, atau bentol-bentolnya semakin
banyak, jangan tunggu lagi segera bawa ke dokter. Dokter akan melakukan
pemeriksaan dan penanganan yang tepat seperti memberikan obat
antihistamin, kadang kala juga diperlukan obat golongan steroid sesuai kondisi anak saat itu.
sumber : http://www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar