Sebetulnya wajar saja apabila anak usia 2 tahun masih kesulitan untuk bicara, asalkan ada kosakata pertama yang diucapkanya dan si anak sudah mengerti apa yang dibicarakan, termasuk juga menjalankan apa yang kita minta (misalnya: "Nak, ayo kita mandi" atau bertanya pada anak "Mainan ini disimpannya dimnana?").
Ada banyak sekali cara agar anak bisa berkomunikasi dengan kita.
1). Memahami
Yang pertama tentunya adalah dengan mengenalkan lebih banyak lagi kosakata pada anak dan membuat anak memahami kata tersebut, ini bisa dilakukan dengan cara membacakan dongeng, mengobrol dengan anak, bercerita, menunjuk benda dan menyebutkan namanya, atau bisa juga dengan tanya jawab. Caranya adalah dengan berbicara pada anak seperti pada orang dewasa, namun dengan kosa kata yang sederhana dan cara bicara yang lembut, misalnya "Nak, jangan corat-coret di tembok nanti temboknya kotor loh, di buku saja yaa", pastikan anak mendengar apa yang kita bicarakan.Semakin dia paham apa yang kita intruksikan, maka anak akan semakin siap untuk berbicara.
2). Mencoba
Yang kedua, setelah ia memahami kosa kata, tentu saja ia harus mencoba. Caranya adalah meminta anak untuk mengatakan nama benda sebelum ia mendapat apa yang dia mau. Misalnya kita menyembunyikan mainan mobilnya, lalu anak ingin minta, anak diminta bilang "Mobil..", baru kalau ssudah berusaha bilang, kita berikan mainan mobilnya.
3). Makanan
Makanan anak pada usia 2 tahun seharusnya sudah bisa makan makanan yang tidak perlu dihaluskan (nasi dan lauk pauk keluarga), ini melatih otot bicaranya. Selain itu latihan meniup (meniup balon, lilin, gelembung sabun) juga membantu menstimulasi otot bicaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar