Dari mulai menyiapkan media, menanam, dan menyiram, tekun dilakukan oleh Abi, Raka, Affan, Fahmi, Dedem dan Lala. Hasilnya sangat memuaskan. Akar kangkung yang diperoleh dari potongan sayur kangkung ditanam dengan media tanah dan kompos tumbuh dengan subur.
Setelah penantian hampir 1 bulan, akhirnya kita panen juga. Abi, Affan, Fahmi, Lala dan Dedem memanen kangkung dengan gembira. Ami pun tidak kalah senang, karena dapat ikut merayakan panen. Sayangnya Raka tidak ikut kegiatan memanen karena Raka sedang sakit.
Setelah dicabut, akar kangkung dipotong untuk ditanam kembali, sedangkan batang dan daun kangkung dicuci untuk dimasak. Anak-anak secara bergantian mencuci sayur kangkung hasil panen.
Di meja makan, sudah siap Chef terbaik dan tercantik seluruh PAUD BERKEBUN TANPOPO yaitu Miss Hanny dengan peralatan memasaknya. Tak kalah, guru paling baik dan cantik Miss Elly dan Miss Citra pun sudah siap untuk membantu. Setelah dicuci, anak-anak mengumpulkan sayur kangkung dan menyerahkannya kepada Miss Hanny untuk di masak. Hanya beberapa menit, sayur kangkung sudah siap untuk disantap. Sayur kangkung tidak boleh dimasak terlalu lama, karena kandungan gizi dalam sayur bisa hilang.
Sayur kangkung dibagikan kepada anak-anak. Anak-anak mulai menyantapnya dengan gembira. "Enak Miss!" seru Abi dan Lala. Awalnya Affan tidak mau menyantap sayur kangkung di piringnya, tatapi setelah dibujuk, akhirnya Affan mau memakan sayur kangkung walaupun dimakan dengan selingan makan makanan ringan.
Alhamdulillah, semua sayur kangkung di piring anak-anak habis dimakan. Ami dan Lala sempat ingin menambah pada saat maka, sayangnya sayur kangkung sudah habis, Lala dan Ami sedikit kecewa. :( Tapi tidak lama, Ami dan Lala akan eminta bunda di rumah untuk memasak sayur kangkung.
Senang sekali rasanya makan sayur hasil panen sendiri. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar