Halaman

Rumah Utama Tanpopo

Rumah Utama Tanpopo

Minggu, 24 Juli 2016

Dilarang Menghisap Ingus Anak Menggunakan Mulut


Melihat anak sakit itu begitu menyakitkan. Banyak ibu berharap penyakit si anak pindah saja ke tubuhnya, biar ibu yang sakit dan anak sehat.

Cinta kasih ibu… :’) :’) :’)

Anak-anak memang lebih sering sakit daripada orang dewasa. Apalagi batuk pilek selesma atau
common cold. Ada 200 lebih jenis virus penyebab selesma, jadi wajar saja jika anak-anak sering
sakit batuk pilek.

Anak-anak akan bisa mengalami selesma sebanyak 6 hingga 10 kali dalam waktu 1 tahun. Anak
yang sudah sekolah atau di tempat penitipan anak bisa mengalami selesma hingga 12 kali dalam
1 tahun.

Anak yang sudah lebih besar bisa mengalami selesma 5 kali dalam satu tahun. Sedangkan orang
dewasa yang sehat hanya mengalami 2 – 3 kali selesma dalam satu tahun. Ini karena ketahanan
tubuh orang dewasa sudah lebih baik dari anak-anak.

Melihat anak kesulitan bernafas saat pilek membuat orang tua ikut sesak nafas :(. Saluran hidung
anak masih kecil sehingga ingus yang keluar dan peradangan dinding saluran hidung akan membuat saluran nafasnya tersumbat. Bayi dan anak yang sulit nafas akan rewel.

Cara membuat anak nyaman adalah membersihkan ingusnya. Bisa ibu gunakan penyedot khusus
hidung. Bersihkan penyedot hidung setiap hari supaya mencegah kotor dan berjamur. Penyedot ingus ini biasanya efektif bagi bayi, namun anak di atas 6 bulan sudah bisa menolaknya. Ibu tetap bisa membersihkan ingus dengan tisu. Anak yang lebih besar sudah bisa diajarkan untuk
membuang ingus dengan benar.

Dilarang menghisap hidung anak memakai mulut yaaa…
Mulut banyak bakteri. Jumlah bakteri di mulut jauh lebih banyak dibandingkan populasi manusia
yang saat ini menghuni bumi. Ada 700 jenis bakteri berbeda di dalam mulut. Dalam sekali
ciuman selama 10 detik akan memindahkan 80 juta bakteri.

Bakteri ini penghuni mulut, jangan sampai berpindah ke hidung anak dan menimbulkan infeksi
bakterial sekunder pada anak yang sakit batuk pilek akibat virus. Kebiasaan buruk ini hanya akan
memudahkan penularan virus, risiko infeksi bakteri sekunder pada anak. Jadi, jangan hisap ingus
hidung anak yang pilek pakai mulut yaa.

Segera bawa anak ke dokter jika terlihat sangat terganggu dengan pileknya. :)

Sumber: duniasehat.net